Penyakit Kanker adalah sel jaringan tubuh yang tumbuh tidak normal dan terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkendali.
Penyakit Kanker sebenarnya bukan penyakit yang datang seketika, ia membutuhkan proses unutk menggerogoti tubuh seseorang. Sel-sel kanker, karsinoma atau sarkoma bersifat infiltratif, akan terus bertumbuh menyusup ke jaringan disekitarnya, lalu menyebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Karsinoma berasal dari kata karkinos (kepiting) dan kata oma menunjukkan akhiran mengenai rumor. Jadi karsinoma adalah tumor ganas yang bersal dari epitel. Sarkoma, berasal dari bahasa Latin, sarx yang berarti daging. Sarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari sel mesenkhim. Sel-sel ini terus tumbuh dan berkembang, merusak bentuk dan fungsi organ tempat tumbuhnya kanker. Sel kanker yang sudah menyebar di berbagai tempat sangat sulit untuk diobati .
Bahkan secara medis sudah tidak memiliki harapan untuk sembuh. Itulah sebabnya para penderita akan merasa resah. takut, waswas, bahkan stres.
Penyakit Kanker

Penyakit Kanker
Namun meskipun demikian, jangan putus harapan. Dengan teknologi, jenis obat tumor dan kanker, dan metode terapi mutakhir, saat ini para pakar kesehatan sudah dapat menangani dan mengobati penyakit kanker dengan lebih baik. Hanya saja pengelolaan penyakit kanker memrlukan cara khusus yang berbeda dengan pengelolaan penyakit lain.
Oleh karena itu, diperlukan sarana yang mampu menanggulangi penyakit kanker secara terpadu dan paripurna dengan teknologi mutakhir. Penanganan secara hospice homecare-penanganan secara terapdu meliputi pendekatan medis, edukasional, dan spiritual, dimana pasien tidak lagi melakukan terapi kuratif, tetapi menitikberatkan pada kualitas hidup pasien juga sangat diperlukan bagi penderita kanker.
Secara teori kanker menyerang orang dewasa yang berusia 40-an. Namun pada kenyataanya, kanker menyerang siapa saja dari bayi yang baru lahir, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Kanker bisa tumbuh disemua bagian tubuh manusia. Dibagian kepala, kanker bisa menyerang otak, mata, lidah, kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, rahang dan rongga belakang hidung. Dibagian tubuh, kanker bisa menyerang payudara, tangan, kaki, kulit, tulang, darah. Dibagian organ tubuh, kanker bisa menyerang hati,ginjal, leher rahim, mulut rahim, prostat, paru-paru, usus besar, dan dubur.
Proses Penyebaran Kanker
Percepatan dari pertumbuhan sel tumor bisa terjadi akibat suatu fase G1 yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan fase G1 pada sel normal, sehingga hal ini bisa mengakibatkan sel tumor yang biasanya sering mengalami suatu pengulangan pada siklus sel. Keadaan yang seperti ini biasanya akan mengakibatkan populasi dari sel tumor akan mengalami pertumbuhan dengan lebih cepat. Selain itu, kecepatan dari proliferasi pada sel tumor yang merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam hal prognosis. Selain itu, kecepatan dari proliferasi pada sel tumor adalah salah satu faktor yang paling penting dalam hal prognosis, dan disamping sebagai salah satu faktor prediksi terhadap suatu respon tumor yang terjadi pada radioterapi atau juga pengobatan dengan melakukan kemoterapi.
Hemostatis yang terjadi pada jaringan bukan hanya bergantung dari suatu pertumbuhan atau juga dari proliferasi sel namun juga berbanding dengan sel hidup dan mati. Pertumbuhan dari penyakit tumor juga biasanya bergantung dari suatu peningkatan fraksi-fraksi sel yang bis amembelah diri dan juga fraksi sel yang mengalami masalah kematian dengan terprogram atau juga mengalami apoptosis. Penyakit tumor dengan kasus fraksi kematian pada sel yang sangat tinggi terlihat tumbuh dengan lebih lambat sebagai salah satu akibat dari hipoksia, apoptosis merupakan salah satu proses secara fisiologis yang bisa dikendalikan dengan kontrol genetik yang ketat, selain itu berlangsung lewat proteolisis, kondensasi dan juga terjadinya fragmentasi pada DNA yang kemudian disusul dengan suatu pengerutan pada sel, dan secara biokimiawi biasanya akan terjadi dalam hal aktivasi berbagai endonuklease dan juga protease, kemudian DNA akan dipecah menjadi beberapa fragmen dengan ukuran panjang yang berbeda. Dalam proses ini biasanya akan diakhiri dengan sel tersebut yang akan dimakan oleh sel yang ada pada sekitarnya misalnya adalah makrofag, namun tanpa bisa merangsang respon dari peradangan.
Apoptosis adalah salah satu mekanisme yang paling penting dalam hal mencegah terjadinya proliferasi pada sel yang mengalami terjadinya kerusakan pada DNA. Kegagalan dari sel tumor dalam melaksanakan apoptosis adalah salah satu hal yang menjadi pemicu dari terjadinya penyakit tumor yang bisa tumbuh dan mengalami pembesaran dan juga terjadi proses instabilitas genetik pada sel yang berkaitan tersebut. Defek dari mekanisme apoptosis juga bisa meningkatkan ketahanan dari kehidupan sel yang ada, menambah kemungkinan dari terjadinya suatu ekspansi sel secara ganas namun tanpa bergantung dengan proses pembelahan sel tersebut.
Obat tumor atau kanker yang dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan kemoterapi. Kemoterapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan dengan menggunakan obat sitostatika dengan lewat oral atau juga lewat intravena untuk membantu membunuh sel kanker. Kemoterapi ini akan menyebar menuju ke seluruh tubuh sehingga mempunyai kemampuan untuk bisa membunuh sel kanker dari jauh dan juga dari tumor primernya.